Manfaat Olahraga Catur
Olahraga merupakan aktivitas yang
penting untuk kesehatan jasmani dan rohani, olahraga telah dipercaya dan
dibuktikan dengan penelitian dapat mengatasi berbagai permasalahan dibidang
kesehatan termasuk Olahraga caturyang
dipercaya oleh beberapa pihak dapat membantu mengatasi seseorang yang sedang
berada dalam masalah ketergantungan narkotika.
Permainan
catur mendidik seorang pemain untuk dapat selalu berpikir dan menganalisa
setiap situasi sebelum mereka melakukan tindakan apapun. "Cara bermain
catur dapat mempengaruhi karakter dan perkembangan kejiwaan korban narkoba saat
menjalani rehabilitasi khususnya dalam merencanakan penggunaan waktu dengan
baik serta kemampuan menentukan prioritas positif dalam hidupnya" kata
Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo saat membuka "Friendship
Chess Match".
Beberapa orang menyakini serta menjadikan olahraga catur sebagai salah satu upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dimulai sejak seorang pemain catur mulai memainkan game ini dimana ianya akan selalu merencanakan langkah yang akan diambil dan bertindak secara tepat dan strategis. Menurut dia, faktor itu yang membuat PB Percasi mengirim empat pelatih catur untuk memberikan pelatihan catur kepada korban narkoba di UPT T&R BNN yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun lebih.
Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kusman Suriakusumah mengakui permainan catur menjadi bagian dari upaya rehabilitatif para penguna narkoba. "Upaya rehabilitatif ini diharapkan mampu memberi bekal positif bagi prilaku korban saat mereka keluar nanti. Setidaknya mereka bisa mandiri dan tidak banyak bergantung kepada orang lain,".
Kusman menjelaskan pelatihan catur diberikan dua kali dalam seminggu. Pelatihan itu sangat menolong para residen melatih pola berfikir yang fokus. Selain itu, mantan pengguna yang sedang menjalani terapi (residen) ini, perlu dibantu untuk mengisi waktu mereka secara positif agar terhindar dari keinginannya mengkonsumsi narkoba kembali.
Beberapa orang menyakini serta menjadikan olahraga catur sebagai salah satu upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dimulai sejak seorang pemain catur mulai memainkan game ini dimana ianya akan selalu merencanakan langkah yang akan diambil dan bertindak secara tepat dan strategis. Menurut dia, faktor itu yang membuat PB Percasi mengirim empat pelatih catur untuk memberikan pelatihan catur kepada korban narkoba di UPT T&R BNN yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun lebih.
Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kusman Suriakusumah mengakui permainan catur menjadi bagian dari upaya rehabilitatif para penguna narkoba. "Upaya rehabilitatif ini diharapkan mampu memberi bekal positif bagi prilaku korban saat mereka keluar nanti. Setidaknya mereka bisa mandiri dan tidak banyak bergantung kepada orang lain,".
Kusman menjelaskan pelatihan catur diberikan dua kali dalam seminggu. Pelatihan itu sangat menolong para residen melatih pola berfikir yang fokus. Selain itu, mantan pengguna yang sedang menjalani terapi (residen) ini, perlu dibantu untuk mengisi waktu mereka secara positif agar terhindar dari keinginannya mengkonsumsi narkoba kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar