Blogger Widgets

Sabtu, 23 November 2013

Hiburan Topeng Monyet Masih Di Gemari


Hiburan Topeng Monyet Masih Di Gemari


Topeng monyet  merupakan hiburan tradisonal yang masih digemari dan masih bisa  bertahan sampai sekarang. Gerakannya yang lincah dan lucu acapkali mengundang tawa disaat menampilkan kemampuannya di depan penonton. Anak-anakpun betah menyaksikan komedi topeng monyet karena di jaman modern seperti ini sudah jarang sekali pertunjukan seperti ini. 
         Dengan alat musik sederhana berupa drum  kecil dari kayu , Naryo (45) warga Magelang , mengiringi monyet  saat bermain. Tak pelak bunyi musik itupun mengundang anak anak dalam sekejap. Dengan durasi 15 menit sekali pentas, penanggap harus mengeluarkan ongkos Rp 5.000  atau dalam istilah pertunjukan  satu babak. 
         Monyet kecil bernama Jenggo, cukup pandai menirukan gerak atau tingkah laku orang.  Misalnya bersolek di depan cermin, menarik gerobag, naik  sepeda, menembak dengan tiarap, berbelanja ke pasar, menjual kayu bakar ke pasar, main Reog Ponorogo, bahkan bisa  salto sampai 3 kali. 
Dimanapun Topeng monyet tampil pasti dipadati oleh anak anak kecil bahkan orang dewasapun juga ikut nonton.  Hiburan seperti ini , dijaman sekarang susah untuk dijumpai. “Ini mumpung ada, kami menyempatkan diri untuk nonton, ternyata lucu juga,”kata Sudirman  warga Perumahan Korpri Cangkreplor. 
         Naryo menjelaskan, kera yang di pakai untuk hiburan keliling tersebut  merupakan kera dari  kalimantan. Untuk melatih supaya trampil dalam memainkan permainan butuh waktu 1 tahun, Karena sering untuk pertunjukan di kampung kampung maka dengan sendirinya monyet  hafal dengan perintah sang pelatih yang sudah 4 tahun bekerja sebagai dalang topeng monyet.  
         Menurut dia dengan memanfaatkan kera sebagai hiburan  yang kocak, satu hari rata rata bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp. 70.000. Untuk menghindari kejenuhan  dia harus keliling kampung yang berbeda setiap harinya. “Kalau pas lagi untung  satu orang bisa meminta 4 babak sekaligus, “katanya. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar